Nenek moyang semua ayam di dunia berasal dari Asia Tenggara

Para ilmuwan di Universitas New England, Australia yakin seluruh ayam di dunia berasal dari Asia Tenggara. Mereka menggunakan Mithocondrial DNA sebagai dasar penelitian. Berbagai sampel DNA ayam dikumpulkan dari berbagai relik kerangka ayam di berbagai lokasi seperti Thailand, Eropa, Florida, Pasifik, dan Republik Dominika.

Peneliti Dr Allison Storey mengatakan pada Telegraph.co.uk (27/07) bahwa sebenarnya sangat sulit mendeteksi adanya kesamaan pada DNA ayam tersebut. Proses penyebaran dan domestikasi yang terjadi lebih dari 5400 tahun menjadi penyebabnya. Setiap ayam menempati daerah baru, ayam tersebut akan beradaptasi dan berevolusi.

Namun demikian, para ahli berhasil mengetahui satu pola di DNA yang sama dari berbagai sampel DNA tersebut. Dengan itu, mereka juga menyatakan nenek moyang dari seluruh ayam di dunia berasal dari suatu tempat di Asia Tenggara.

Penelitian tentang asal usul ayam ini memiliki makna penting. Dengan mengerti pola penyebaran ayam, para ilmuwan dapat mengetahui pola migrasi manusia, pertukaran kebudayaan yang terjadi dan jalur perdagangan yang ada masa lampau. Penelitian ini dilaporkan pada jurnal PLos ONE.

Sumber: merdeka | Berita Terbaru

Tinggalkan komentar